LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN TIM MEDIS BANJARNEGARA
31 December 2014 | Posted in Berita, berita-lengkap, news-nasional
A. LATAR BELAKANG
(1) Pendahuluan
Bencana kembali melanda negeri ini di penghujung tahun. Longsor yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah, menyisakan luka dalam bagi para korban. Kejadian memilukan ini terjadi pada jum’at petang (12/12/2014). Puluhan rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga di dusun Jemblung RT 05 RW 01 Desa Sampang Kecamatan Karangkobar pun tertimbun longsor. Hingga kini, korban tewas dan hilang pun masih terus diidentifikasi.
Jumlah korban yang dinyatakan tewas dalam bencana longsor ini hingga selasa (16/12/14) telah berjumlah 64 orang. Hujan yang terus-menerus terjadi membuat proses evakuasi menjadi lambat , padahal dipastikan masih banyak korban yang tertimbun dalam tanah.
Kerugian fisik yang terjadi pun sangatlah besar. Data sementara, longsor ini telah menghilangkan 35 rumah, 1 masjid, 8 hektar sawah, 5 hektar kebun, dan ratusan hewan ternak. Bahkan longsor ini pun telah menutup aliran sungai sepanjang 1 km.
Hingga hari selasa (16/12/14), total pengungsi sebesar 577 jiwa yang tersebar di 10 titik pengungsian. Sejumlah pengungsi ini berasal dari dusun Jemblung dan dusun sekitar yang terkena dampak longsor. Banyaknya jumlah pengungsi ini membuat kebutuhan korban akan bahan makanan, pakaian, selimut, dan sanitasi meningkat.
Komite Tanggap Bencana PB IDI sebagai organisasi profesi di bidang kesehatan merasa perlu untuk ikut andil dalam menjaga kesehatan para korban pengungsian sebagai bentuk pengabdian sosial.
(2) Tujuan dan Sasaran
Tujuan umum:
Meminimalkan angka kesakitan akibat bencana longsor Banjarnegara.
Tujuan khusus:
- Terlaksananya pelayanan kesehatan di beberapa tempat di daerah Banjarnegara.
- Mencegah timbulnya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh longsor di Banjarnegara.
Sasaran:
Masyarakat korban longsor di wilayah Banjarnegara.
B. PELAKSANA KEGIATAN
Organisasi Kerja dalam Posko Bantuan Kesehatan Komite Tanggap Bencana PB IDI adalah sebagai berikut :
- Penanggung Jawab adalah Komite Tanggap Bencana PB IDI
- Pelaksana Kegiatan dan pengelolaan kegiatan secara teknis operasional adalah IDI Cabang bekerjasama dengan pihak lainnya yang ingin berpartisipasi.
C. KEGIATAN
(1) Pelayanan Medis Dasar Pra Rumah Sakit
Pelayanan medis dasar pra rumah sakit dilaksanakan dengan mendirikan Posko Kesehatan di beberapa titik lokasi yang dianggap strategis di wilayah Banjarnegara. Posko dikoordinasikan dengan lembaga lainnya di lokasi. Tugas Komite Tanggap Bencana PB IDI difokuskan pada koordinasi kegiatan secara nasional.
Kegiatan pengobatan di Banjarnegara berlangsung dengan lancar, dimana diikuti oleh para warga. Peserta berasal dari bayi hingga orang tua yang memiliki keluhan kesehatan. Komite Tanggap Bencana PB IDI bekerjasama dengan LKMI HMI menurunkan beberapa dokter untuk kegiatan ini. Posko yang dibuka di 2 titik, melayani sekitar 250 orang pasien. Posko tersebut berada di Desa Purwodadi dan Desa Laksana, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara.
(2) Pelayanan Non Medis
Terdiri atas pemberian barang yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi, dalam hal ini selimut. Bantuan diberikan kepada Pengurus IDI Cabang Banjarnegara untuk disebarkan kepada para korban. IDI Cabang Banjarnegara sendiri telah membuka posko di lokasi tersebut sejak bencana terjadi.
D. TIM MEDIS
Koordinator : Dr. Halik Malik
Dr. Ardiansyah Bahar
Dr. Taufan Tuarita
Dr. Eko Julianto
Dr. Trias Mujahid
Dr. Lince Lasena
E. PEMBIAYAAN
Bensin : Rp. 1.950.000
Biaya Tol : Rp. 53.000
Konsumsi : Rp. 1.191.000
Snack : Rp. 850.000
Obat-Obatan : Rp. 130.000
TOTAL : Rp. 4.174.000
F. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat untuk disampaikan sebagaimana mestinya. Acara berjalan dengan lancar berkat bantuan dan kerjasama dari banyak pihak. Semoga kegiatan ini diridhoi Allah SWT.
Jakarta, 23 Desember 2014
TTD,
ARDIANSYAH BAHAR
KOMITE TANGGAP BENCANA PB IDI