WMA – Insead Leadership Communication and Medical Advocacy Programme
13 May 2014 | Posted in Berita, berita-lengkap, Internasional, news-nasional
WMA – INSEAD LEADERSHIP COMMUNICATION AND MEDICAL ADVOCACY PROGRAMME
28 April – 3 May 2014 di Singapura
LATAR BELAKANG

WMA ( World Medical Association) merancang program Caring Physicians of the World Initiative (CPWI) untuk mengembalikan semangat dan optimisme dalam mengembangkan dunia kedokteran , terutama melalui kepemimpinan profesi medis dan sosial yang didasarkan pada tradisi abadi dari dunia kedokteran melalui : CARING, ETHICS DAN SCIENCE . Inisiatif ini dimulai di Helsinki , Finlandia pada tahun 2003 .
WMA melakukan survei terhadap dokter di lebih dari 40 negara di seluruh dunia pada tahun 2003 . Hasil survei mengungkapkan kekhawatiran dokter tentang akses terhadap perawatan yang berkualitas dan aman secara medis , otonomi profesi dan sumber daya yang memadai dan fasilitas untuk memberikan perawatan . Banyak para dokter prihatin tentang peraturan , hukum, politik , dan lain-lain yang menjadi hambatan dalam menjalankan keprofesiannya .. Profesi medis seluruh dunia merasa terpinggirkan , terancam , dan merasa direndahkan . Para anggota WMA di seluruh dunia meminta WMA untuk menyediakan peningkatan informasi pada sistem kesehatan dan memfasilitasi pertukaran pengalaman besar antara dokter di seluruh dunia . Terutama dalam hal komunikasi nilai-nilai profesi yang kuat . Dokter juga perlu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kepemimpinan dan advokasi bagi pasien , kesehatan masyarakat , dan profesi medis kepada para stakeholder .
WMA memutuskan untuk mengatasi masalah global pada tahun 2004 , dan membangun kemitraan dengan sponsor yang berpengalaman yaitu Pfizer , Inc. Mereka mengembangkan program Caring Physicians of the World Initiative (CPWI), yang dipimpin oleh Presiden WMA terpilih yaitu Dr Yank D. Coble.
Melalui program ini, WMA mempersatukan persatuan dokter Negara-negara seluruh dunia , menerapkan program multi untuk mengatasi masalah global diidentifikasi dari dokter .
WMA mengembangkan CPWI untuk mengatasi kebutuhan yang muncul tentang perlunya pengembangan kemampuan advokasi dan kepemimpinan para dokter . Pada tahun 2006 dan 2007 WMA berkolaborasi dengan INSEAD serta bermitra dengan Pfizer , Inc mengembangkan pelatihan WMA / CPW Leadership Course. Program ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk kepemimpinan medis dan sosial , Bagaimana meningkatkan kemampuan profesional medis dalam meningkatkan kemampuan advokasi yang lebih efektif dalam hal pelayanan kesehatan , pendidikan, penelitian , etika , dan profesi medis . Kursus pertama digelar pada tanggal 2-9 Desember 2007 , di kampus INSEAD di Fontainebleau, Prancis . Pesertanya saat itu 33 orang yang merupakan perwakilan dari 22 negara . IDI pada saat itu mengirimkan dua delegasinya yaitu Dr dr Fachmi Idris,MKes dan Dr Taufik Jamaan SpOG untuk berpartisipasi dalam kursus tersebut . Respon dari semua perwakilan saat itu sangat positif, oleh karena dapat meningkatkan komunikasi antara ” Alumni ” sehingga dapat memperluas “networking” dan kerjasama lintas Negara . Pelatihan berikutnya juga diselenggarakan di INSEAD , Fontainebleau , pada tanggal 01-06 Desember 2008 , yang saat itu IDI juga mengirimkan satu orang delegasi yaitu Dr Lia Partakusumah, SpPK . Dan pada tahun 2010 di INSEAD Singapura. Pada tahun 2014 ini diselenggarakan di INSEAD Singapura pada tanggal 28 April – 3 Mei 2014, IDI mengirimkan 4 orang delegasi yaitu : Dr M Adib Khumaidi, SpOT, Dr Tirta Prawitasari SpGK, Dr Mahesa Paranadipa MH dan Dr Rosita Rivai .
PROGRAM PELATIHAN WMA – INSEAD LEADERSHIP COMMUNICATION AND MEDICAL ADVOCACY PROGRAMME, adalah :
a) WMA policy advocacy for health
b) Leadership communication for physicians
c) Media training
d) Leading change in healthcare
e) Leading change in Healthcare
f) Negotiation skill
g) Creating the brand value of the medical profession
h) Multiparty negotiations
i) Role The of NMA’s in influencing and shaping health policy
j) Coalition Building
k) Individual Leadership action Plan
TUJUAN
Tujuan Pelatihan yang diharapkan dari para peserta dalam program pelatihan ini , seperti :
a) Mengembangkan akses global ke pelayanan kesehatan dan keanggotaan dalam organisasi
b) Meningkatkan kepercayaan dalam bekerjasama dalam mewujudkan tujuan bersama.
c) Meningkatkan kolaborasi dan kerjasama dalam komunitas Kesehatan Global . Terutama antara WMA dengan persatuan dokter di tiap-tiap Negara.
d) Mengembangkan keterampilan komunikasi mediadan pendidikan media
e) Mempelajari dan saling bertukar pengalaman dalam berorganisasi
f) Meningkatkan keterampilan kepemimpinan
g) Mengintegrasikan hubungan antara pasien , dunia medis dan pemerintah
h) Meningkatkan kemampuan advokasi untuk mengubah resistensi dengan para pemangku kepentingan ( Pemerintah dan lain-lain )
i) Melakukan perubahan dalam kerangka kerjasama dengan stakeholders
j) Revitalisasi peran kepemimpinan dalam berkomunikasi dengan sosial media terutama yang terkait dengan isu-isu kesehatan global.
k) Meningkatkan keterampilan dalam bernegosiasi dan berkomunikasi efektif serta advokasi dengan pemerintah / stake holder yang lain.
KESIMPULAN
Program ini sangat penting untuk perangkat tambahan , memperkuat dan memberdayakan Ikatan Dokter Indonesia ( IMA / IDI ) baik untuk anggota , pengurus IDI cabang/wilayah / Perhimpunan/ PB . Pelatihan ini juga diharapkan akan menjadi “role model” pelatihan kepemimpinan di IDI . Diharapkan ke depan IDI akan bisa menjadi organisasi modern terutama untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan, kemampuan advokasi baik medis atau advokasi kebijakan . Menjadi organisasi modern yang tetap menjadi “ RUMAH BERSAMA” bagi seluruh anggota IDI .