Mengenal Self Healing, Cara Membebaskan Diri dari Luka Batin
Ketika menjalani aktivitas di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan, tak jarang kita dihadapkan dengan berbagai luka batin yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional. Luka batin ini bisa berasal dari berbagai pengalaman, misalnya trauma masa kecil, hubungan yang toxic, atau saat mengalami kegagalan yang pahit.
Self healing, atau teknik penyembuhan diri sendiri hadir sebagai solusi untuk membantu kita dalam mengatasi luka batin dan membangun kembali kesehatan mental. Self healing bukanlah tentang melupakan masa lalu atau berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, akan tetapi tentang menerima dan memahami luka batin, serta menemukan cara untuk hidup dengan lebih sehat dan bahagia.
dr. Nining Gilang Sari, MKedKJ, SpKJ selaku Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa di RSJ Tampan Provinsi Riau menjelaskan jika self healing merupakan sebuah proses penyembuhan dari luka batin yang mana luka tersebut bisa mengganggu emosi seseorang dan akibatnya bisa menimbulkan penderitaan.
“Bisa juga disebut sebagai sebuah proses penyembuhan terhadap diri sendiri. Kalau untuk self healing, dalam setiap aspek itu ada, tidak hanya dalam menyembuhkan jiwa saja, akan tetapi juga dalam aspek agama, ekonomi, dan lain-lain, karena self healing secara garis besar kan ‘mengobati luka’. Kalau pada kejiwaan ‘mengobati luka batin’ atau pemulihan terhadap diri sendiri dari kekuatan yang tumbuh dari dirinya sendiri,” jelas anggota Ikatan Dokter Indonesia ini.
Tips Melakukan Self Healing
Luangkan waktu untuk diri sendiri
Tidak ada yang salah dengan meluangkan hari-hari kamu selama beberapa menit untuk melakukan sesuatu yang kamu sukai. Lakukanlah hal-hal yang membuat kamu bahagia dan bisa membantu meredakan stres.
Berhentilah mengkritik diri sendiri
Semua orang pasti pernah berbuat kesalahan. Jadi, berhenti mengkritik diri sendiri dan fokuslah pada hal-hal positif dalam hidupmu.
Bersyukur
Jangan lupa bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidupmu. Syukurilah karena hidupmu dikelilingi oleh keluarga dan teman yang menyayangimu dan juga bersyukur atas sehat dan nikmat yang sudah diberikan Tuhan terhadapmu.
Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Fokuslah pada perjalananmu sendiri dan jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.
Membantu orang lain
Tahukah kamu kalau membantu orang lain juga dapat meningkatkan mood dan membuatmu merasa lebih baik tentang diri sendiri loh. Jadi, jangan ragu untuk tetap membantu mereka yang membutuhkan sedikit bantuan dan pertolongan kamu ya!
Baca Juga: Benarkah Faktor Genetik Bisa Jadi Penyebab Depresi? Ini Penjelasannya
Cara Melakukan Self Healing
Ada banyak cara untuk melakukan self healing, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Menulis jurnal
Menulis jurnal dapat membantu kamu untuk mengeksplorasi perasaan dan pikiranmu, serta memproses pengalaman traumatis yang mungkin sempat dirasakan.
Mindfulness
Mindfulness adalah cara self healing yang bisa dilakukan dengan mudah. Caranya dilakukan dengan menutup mata, lalu dilanjutkan dengan menghirup udara segar. Metode ini dipercaya bermanfaat untuk diri kita, yakni membantu proses pengelolaan pikiran, perasaan, sampai lingkungan di sekitar kita.
Yoga
Kalau kamu suka olahraga, yoga bisa membantu kamu loh untuk melepaskan stres dan meredakan ketegangan fisik. Selain itu, yoga juga bisa meningkatkan kesehatan mental dan emosional.
Menuangkan kreativitas
Ekspresikan diri kamu melalui seni dan kreativitas, misalnya dengan melukis, menggambar, atau mungkin menyanyi. Cara-cara ini dapat membantu kamu untuk memproses emosi dan trauma.
Berbicara dengan psikiater atau tenaga profesional
Apabila kamu merasa kewalahan dengan luka batinmu, cobalah berbicara dengan psikiater atau terapis profesional yang nantinya dapat membantu kamu untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan untuk mengatasi permasalahan kamu.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mendatangi Psikiater?
Jika ada yang bertanya kapan waktu yang tepat untuk mendatangi psikiater, dr. Nining Gilang Sari mengungkapkan jika jawabannya ketika seseorang sudah merasakan gejala yang menimbulkan ketidaknyamanan, penderitaan, dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Misalnya ketika kita merasa sedih, enggan untuk bergaul dengan orang sekitar, jadi akhirnya tidak bisa beraktivitas. Pada saat merasakan momen tersebutlah waktunya kita harus mendatangi tenaga profesional. Baik itu psikiater, psikolog, atau tenaga profesional lain yang bisa memberikan penjelasan terhadap kondisi yang dialami.
“Sebagian orang mungkin menganggap kalau mendatangi psikiater adalah hal yang menyeramkan. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Sekarang sudah banyak sekali rumah sakit jiwa yang vibesnya modern layaknya mall dan jauh dari kata seram,” terangnya.
dr. Nining Gilang Sari menambahkan jika untuk membuat orang lain mau mendatangi tenaga profesional adalah tergantung keinginan mereka untuk menyayangi diri sendiri.
“Ketika kita merasa ada yang salah dari diri kita dan membuat tidak nyaman, pasti akan langsung mencari bantuan tenaga profesional. Jadi, jangan dengarkan omongan orang lain sebelum kita mencobanya sendiri. Tidak ada yang salah dengan mendatangi psikiater, sebab dengan berani melakukannya itu menjadi bukti kalau kita menyayangi diri sendiri,” tuturnya.
Baca Juga: Mengenal Overthinking, Memahami Dampak, dan Cara Mengatasinya
Lakukanlah Self Healing dengan Sadar
Self healing merupakan sebuah proses untuk menyembuhkan diri dari luka batin yang telah lama terpendam. Dengan melakukan self healing, kita dapat belajar untuk memaafkan diri sendiri, menerima masa lalu, dan membangun rasa cinta kepada diri sendiri.
Perjalanan self healing memanglah tidak mudah, sebab membutuhkan komitmen. Namun, dengan kesabaran dan usaha yang tulus, kita dapat mencapai pemulihan dan menemukan kebahagiaan dalam hidup.
Pada akhirnya, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dalam menjalani proses ini. Banyak orang yang telah berhasil melakukan self healing dan kini hidup dengan lebih bahagia. Jika kamu membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk mencari profesional yang dapat membantu memandu proses self healing kamu.
Buat yang belum tahu, kamu bisa melakukan deteksi diri kesehatan jiwa secara mandiri melalui laman website Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia loh. Ada berbagai informasi menarik dan informatif terkait kesehatan mental dan topik-topik kesehatan lainnya. IDI Online juga akan selalu menyediakan artikel-artikel menarik lainnya secara berkala. Keep update with us!